PRODUCT

Semen

Jenis Semen:

  • Semen PCC adalah untuk penggunaan umum bangunan rumah, bangunan, dan aplikasi lainnya
  • Semen OPC adalah untuk aplikasi concrete konstruksi, gedung bertingkat, jembatan, dan aplikasi lainnya yang tidak membutuhkan spesifikasi khusus.

Semen OPC (Ordinary Porland Cement)

Semen OPC adalah semen Portland Tipe I yang merupakan campuran batu kapur dan komponen tambahan seperti tanah liat, kapur, atau gipsum. OPC merupakan semen yang paling banyak dipakai karena dapat memberikan kekuatan dan daya tahan yang baik. Semen OPC kerap digunakan untuk membuat beton, umumnya dapat digunakan dalam konstruksi bangunan yang tidak memerlukan persyaratan khusus untuk hidrasi panas dan kekuatan tekan awal. Biasanya sering digunakan untuk rumah pemukiman, gedung bertingkat dan jalan raya serta cocok digunakan pada lokasi pembangunan yang jauh dari pantai dan kadar sulfat rendah.

Semen PCC (Portland Composite Cement)

Semen PCC merupakan turunan dari semen OPC dengan karakteristik yang sedikit berbeda. Semen PCC merupakan
campuran dari semen Portland biasa yang ditambah dengan terak, abu terbang, atau bahan pozzolan lainnya. Bahan tambahan inilah yang memberikan sifat berbeda pada semen PCC, misalnya menjadi lebih tahan retak, ramah lingkungan, ataupun cepat kering, sebagainya yang lebih mudah dikerjakan, kedap air, tahan sulfat dan tidak mudah retak. Material PCC (Portland Composite Cement ) ini terdiri dari terak, gypsum dan bahan anorganik.

Semen OPC atau Semen PCC

Seperti yang sudah dijabarkan di atas, semen OPC dan PCC memiliki karakteristik yang berbeda. Untuk pemakaian umum seperti membangun rumah dan residensial, jalan raya, bangunan komersial, serta fasilitas umum seperti stadium dan bandara, semen OPC masih menjadi pilihan utama. Kuat tekannya yang baik membuat OPC cocok sebagai bahan pondasi, kolom, maupun dasar konstruksi lainnya. Semen OPC ini tersedia dalam bentuk semen curah 1Ton.

Memilih Semen OPC dan PCC Berkualitas

Salah satu cara mengetahui kualitas semen adalah dengan melihat porsi komposisi klinker di dalam campuran semen. Klinker adalah bahan dasar produksi semen Portland yang komposisi utamanya terdiri dari kalsium silikat, dikalsium silikat (belite), trikalsium aluminat, dan kalsium aluminoferit. Komposisi ini didapatkan dari proses yang cukup rumit dan panjang, mulai dari pemecahan batu kapur dan tanah liat, pencampuran secara proporsional, pembakaran (kalsinasi), pendinginan, hingga penggilingan klinker akhir, Semen dengan komposisi klinker semakin tinggi akan memiliki sifat pengerasan dan kekuatan yang lebih baik pula. Karena itulah, proporsi klinker dalam semen perlu
diperhatikan sangat pengaruhi kualitas semen.